Keselamatan jalan dan TARC
Satlantas Kukar-Dalam rangka Program Traffic Accident Research Center (TARC) T.A 2020 guna penguatan Koordinasi antar pemangku kepentingan di Bidang Keselamatan Jalan. Dimana Korlantas Polri sebagai Leading sektor dalam memelihara Keamanan dalam Negeri. Khususnya bertanggung jawab atas terselenggaranya Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan kelancaran Lalu Lintas di jalan, maka berpedoman kepada 5 (Lima) Pilar Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan
5 pilar Program decade aksi keselamatan jalan tersebut antara lain :
- Manajemen Keselamatan Jalan
- Jalan yang Berkeselamatan
- Kendaraan yang Berkeselamatan
- Perilaku Pengguna Jalan yang Berkeselamatan dan
- Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan
Seperti kita ketahui bersama Jalan Raya merupakan fasilitas umum yang disediakan Negara bagi pengendara kendaraan. Jalan raya merupakan tempat dimana bisa ditemukan berbagai jenis kendaraan, pelanggaran, bahkan sampai suatu kejadian yang disebabkan kecelakaan kendaraan, yang bisa saja menyebabkan kerugian materi bahkan korban jiwa. Pasalnya kecelakaan bisa diakibatkan oleh berbagai faktor diantaranya jalan, rambu atau marka jalan dan penunjang lainnya (kendaraan, cuaca dan lainnya)
Baca juga : https://satlantaskukar.net/penerbitan-sim-baru/
Maka demi terselenggaranya koordinasi antar pemangku kepentingan dan terciptanya kemitraan sektoral guna menjamin efektifitas dan keberlanjutan pengembangan strategi keselamatan jalan pada level nasional. Oleh karena itu dilaksanakan lah kegiatan penelitian penyebab laka lantas OJOL (Ojek Online) dan ODOL (Over Dimensi dan Over Loading) melalui Program Traffic Accident Research Center (TARC) T.A 2020
Adapun tujuan serta sasaran dilaksanakannya kegiatan penelitian penyebab Laka Lantas OJOL dan ODOL Program Traffic Accident Research Center (TARC) oleh Korlantas Polri adalah sebagai berikut :
Tujuan
- Untuk memberikan gambaran dan wawasan kepada para peserta penyebab Laka Lantas OJOL dan ODOL dialog terbuka dalam rangka terwujudnya Kamseltibcar Lantas di Kutai Kartanegara.
- Menjadikan Masyarakat Sadar dan Patuh dalam Berlalu Lintas.
- Sebagai Sarana Sosialisasi kepada para peserta dialog terbuka guna tercapainya Keselamatan Berlalu Lintas.
- Agar dapat di jadikan pedoman bagi peserta dialog terbuka dengan fokus penyebab Laka Lantas OJOL dan ODOL sehingga dapat menekan / mengurangi angka kecelakaan Lalu Lintas di Jalan dapat tercapai tujuan yang diharapkan.
Sasaran yang ingin dicapai
- Meningkatkan Keselamatan Berlalu Lintas masyarakat Kutai Kartanegara melalui pencegahan kecelakaan Lalu Lintas, yang dirintis melalui edukasi kepada perorangan sehingga menghasilkan kesadaran tertib berlalu lintas secara menyeluruh.
- Mewujudkan situasi Keamanan, Keselamatan jalan, Ketertiban dan Kelancaran berlalu lintas yang kondusif oleh segenap pemangku kepentingan dan terciptanya kemitraan sektoral guna menjamin efektifitas dan keberlanjutan pengembangan strategi keselamatan jalan.
Pelaksanaan
Pelaksanaan Kegiatan penelitian penyebab Laka Lantas OJOL dan ODOL Program Traffic Accident Research Center (TARC) T.A 2020 Korlantas Polri tersebut dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 06 Agustus 2020 pada pukul 09.0 wita sd 12.00 wita bertempat di Ruang Data Sat Lantas Polres Kutai Kartanegara Jalan Diponegoro Kelurahan Panji Kecamatan Tenggarong Kab Kutai Kartanegara dan dihadiri oleh :
- KA Dishub Kabupaten Kukar beserta 4 Orang Staf
- KA PU Kabupaten Kukar beserta 1 Orang Staf
- KA Jasa Raharja Kukar beserta 1 Orang Staf
- Perwakilan Gojek Tenggarong 2 Orang
- Perwakilan Grab Tenggarong 3 Orang
- Perwakilan Pengusaha Transportasi 2 Orang
- Pengusaha Truk Tenggarong 2 Orang
- Perwakilan Angkutan PT.KIM MIX Tenggarong 2 Orang
- Perwakilan Angkutan PT.CKB Samarinda 2 Orang
- Perwakilan Angkutan PT.KJB Tenggarong 2 Orang
Baca juga : http://sim.korlantas.polri.go.id/devregistrasi/
dengan dilaksanakannya kegiatan dimaksud diharapkan para peserta dapat memperoleh pengetahuan tentang penyebab kecelakaan OJOL dan ODOL serta dapat berperan aktif mendukung Keselamatan Berlalu Lintas dijalan. Selain itu juga sebagai sarana edukasi memberikan pemahaman serta kesadaran akan pentingnya Kamseltibcar Lantas sehingga diharapkan dapat mendukung tugas-tugas Polisi lalu Lintas di lapangan.